Pengenalan Anatomi Breadboard (papan prototype project)
Board UNO didesain sedemikian rupa agar kita bisa mempelajari Arduino dengan mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Layout dari pin-pin header yang tersedia, juga di desain untuk memudahkan kita menghubungkan kabel-kabel ke sumber tegangan atau modul-modul sensor dalam proses prototyping
Proses prototyping biasanya melibatkan project board atau breadboard serta kabel-kabel jumper untuk proses wiring sebuah rangkaian. Breadboard membantu untuk menjembatani kabel-kabel jumper, sehingga kita tidak perlu repot-repot menyambungkan kabel-kabel secara manual. Cukup menusukkan kabel-kabel jumper pada breadboard.
Agar lebih memahami bagaimana breadboard melakukan jembatan-jembatan kabel, mari kita mengenali dulu anatomi dari sebuah breadboard.
Pada sebuah breadboard, terdapat dua bagian utama, bagian titik-titik koneksi kabel dan bagian titik-titik koneksi power (power rail). Titik-titk di kolom a, b, c, d, e, f, g, h, I, j adalah titik-titik koneksi kabel yang bisa digunakan untuk menyimpan komponen. Titik-titik pada bagian sisi kanan dan kiri adalah power rail, yang biasa digunakan untuk menghubungkan tegangan. Warna merah digunakan untuk tegangan positif (yang bertuliskan +) dan warna biru digunakan untuk tegangan negatif atau gnd (yang bertuliskan -)
Power rail terhubung secara vertikal. Titik-titik sepanjang garis merah saling terhubung, titik-titik sepanjang garis biru saling terhubung. Namun titik-titik garis merah tidak terhubung dengan titik-titik garis biru.
Power rail bagian sisi kiri tidak terhubung dengan bagian sisi kanan. Artinya, titik-titik sepanjang garis merah (+) bagian kiri tidak berhubungan dengan titik-titik sepanjang garis merah di sisi bagian kanan. Begitu pun dengan garis biru (-)
Titik-titik koneksi kabel terhubung secara horisontal. Misal titik-titik di baris 30, kolom a, b, c, d, e saling terhubung. Namun tidak terhubung dengan sesama baris 30 di kolom f, g, h, i, j.Titik-titik di baris 30 pada kolom f, g, h, i, j saling terhubung, namun tidak terhubung dengan kolom f, g, h, i, j yang ada di baris 29
Lebih mudah nya bisa diamati gambar berikut ini
Semua titik pada garis merah bagian kiri saling terhubung. Semua titik pada garis biru saling terhubung. Garis merah bagian kiri tidak terhubung dengan garis merah bagian kanan. Demikian juga dengan garis biru bagian kiri tidak terhubung dengan garis biru bagian kanan.
Titik-titik koneksi kabel area tengah diilustrasikan dengan garis-garis warna hijau. Terlihat bagaimana sifat koneksi masing-masing garis hijau
Dengan menggunakan peta garis-garis koneksi pada breadboard tersebut kita bisa menggunakan breadboard sebagai jembatan koneksi beberapa kabel. Dalam satu jalur yang sama kita bisa menusukkan beberapa kabel jumper atau beberapa kaki komponen